TANGERANG – Sebanyak 114 Taruna angkatan 56 dari politeknik ilmu pemasyarakatan (Politekip) melaksanakan studi lapangan di Rutan Kelas I Tangerang, kegiatan ini merupakan bagian dari praktik lapangan mata kuliah kewirausahaan program studi manajemen Politekip.
Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, Kepala Rutan Kelas I Tangerang dalam sambutannya mengatakan kami merasa terhormat menerima kunjungan dari Taruna Politekip.
“Semoga studi lapangan ini dapat memberi wawasan bermanfaat dan inspirasi untuk menerapkan nilai-nilai kemandirian dalam pengelolaan program pembinaan,”ucapnya.
Direktur Politekip, Dr Rachmayanthy memberikan apresiasi kepada Rutan Kelas I Tangerang atas kesempatan belajar ini.
“Kunjungan ini adalah langkah penting bagi para taruna dalam memahami lebih tentang praktik lapangan di lembaga pemasyarakatan serta pentingnya kewirausahaan sebagai bekal yang bermanfaat bagi para warga binaan,”ujarnya.
Sementara, Kasi pelayanan tahanan, Sigit Teguh Riyanto, dalam paparan materinya kewirausahaan yang mencakup profil Rutan Kelas I Tangerang dan proses pembuatan sepatu “RUTIRA” yang merupakan produk unggulan hasil pembinaan di Rutan.
“Pembuatan sepatu ini bukan hanya upaya meningkatkan ketrampilan warga binaan, tetapi juga sebagai langkah mempersiapkan mereka dalam membangun kemandirian ekonomi di masa depan,”ungkapnya.
Para Taruna dalam kesempatan tersebut juga mendapat kesempatan langsung melihat proses produksi sepatu RUTIRA di bawah bimbingan Kasubsi Bimgiat, Budi Haryanto, yang mendampingi para taruna selama kunjungan ke workshop pembuatan sepatu.
Dalam kunjungan tersebut, juga adanya penyerahan plakat dari Politekip kepada Kepala Rutan Kelas I Tangerang yang diwakili oleh Kusnity, Kasubsi Kepegawaian.
Kegiatan studi lapangan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi para taruna Politekip dalam mengasah kewirausahaan mereka dan lebih memahami peran pembinaan dalam lembaga pemasyarakatan.