134 Peserta Jambore Sanitasi Kunjungi TPA Jatiwaringin, Melihat Langsung Cara Pengelolaan Sampah

IMG 20241203 WA0168

KABUPATEN TANGERANG – Kepala Tata Usaha UPTD Pengelolaan TPA Jatiwaringin Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tangerang, Dude Sadwaludin, ST, MIP, menerima kunjungan 134 peserta Jambore Sanitasi, pada Senin 2 Desember 2024.

Kehadiran peserta yang terdiri dari 100 siswa, 10 Ketua Gugus, 10 Pendamping Gugus, dan 4 orang panitia, menandai komitmen meningkatkan kesadaran, edukasi, dan kampanye perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terkait sanitasi di sekolah-sekolah Kabupaten Tangerang.

Dalam kunjungannya ke TPA Jatiwaringin, peserta Jambore Sanitasi mendapatkan pemaparan langsung mengenai pengelolaan sampah di tingkat kabupaten. Dude Sadwaludin menyampaikan data yang memprihatinkan terkait peningkatan volume sampah yang terus meningkat setiap harinya.

Bacaan Lainnya

IMG 20241203 WA0162

“Saat ini, TPA Jatiwaringin menerima sampah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang, dengan total volume mencapai kurang lebih 1500 ton per hari,” ungkap Dude.

Angka tersebut menggambarkan tantangan besar dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang yang membutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, Dude Sadwaludin menekankan pentingnya peran serta generasi muda dalam mengatasi permasalahan sampah. Ia berharap para peserta Jambore Sanitasi dapat menjadi duta peduli sampah di masyarakat masing-masing.

“Kalian adalah agen perubahan,” tegasnya.

Dengan pengetahuan dan pemahaman yang telah didapatkan, saya berharap kalian mampu menyebarkan pesan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, mulai dari pemilahan sampah hingga kreativitas dalam mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat.

Kegiatan kunjungan tersebut tidak hanya berupa pemaparan data dan informasi, namun juga memberikan pengalaman langsung kepada para peserta untuk menyaksikan proses pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam mengenai dampak dari pengelolaan sampah yang kurang baik, serta pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dude Sadwaludin juga memberikan penekanan pada pentingnya tanggung jawab bersama dalam mengatasi permasalahan sampah. Menurutnya, permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

IMG 20241203 WA0166

“Peran duta peduli sampah menjadi sangat penting,” tambahnya.

Dengan kesadaran dan komitmen bersama, kita dapat lebih peduli terhadap lingkungan, mampu memilah sampah dengan baik, dan bahkan lebih kreatif dalam memanfaatkan sampah sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kunjungan peserta Jambore Sanitasi ke TPA Jatiwaringin diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Dengan terbentuknya para duta peduli sampah dari kalangan pelajar, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku yang signifikan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang, menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai program edukasi dan kampanye terkait pengelolaan sampah untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih dan hijau.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat sejak dini untuk selalu menjaga lingkungan tetap bersih.

“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pengelola TPA, sekolah, dan masyarakat, pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang khususnya dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, menghasilkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Diharapkan para siswa dapat menerapkan praktik pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab di rumah masing-masing, serta menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekitar mereka,”pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *