TANGERANG – Pemuda Kampung Tanjung di Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, telah meluncurkan sebuah inisiatif yang menarik dengan mendirikan Bank Sampah. Langkah ini diambil sebagai solusi untuk menangani permasalahan sampah sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Inisiatif ini berakar dari kesadaran para pemuda akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan peluang ekonomi bagi warga. Melalui Bank Sampah, masyarakat diajak untuk memilah dan mengumpulkan sampah anorganik yang memiliki nilai jual, seperti plastik, kertas, dan logam. Sampah yang terkumpul akan ditimbang dan diubah menjadi tabungan uang bagi setiap anggota.
Eko Wahyu Nugroho, selaku Ketua Bank Sampah Kampung Tanjung, menyatakan, “Kami berharap dengan adanya Bank Sampah ini, masyarakat tidak hanya lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat merasakan manfaat ekonominya secara langsung,” ujarnya, Selasa, 4 Februari 2025.
Selain berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah, Bank Sampah ini juga berperan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kegiatan rutin seperti sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah menjadi produk kerajinan tangan juga diadakan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan warga.
Kepala Desa Suka Asih, H Roheni SE, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Langkah yang diambil oleh pemuda Kampung Tanjung sangat positif dan patut dicontoh. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya Bank Sampah ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat di Desa Suka Asih. Selain itu, manfaat ekonomi yang diperoleh diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil di wilayah tersebut.
