Jajaran Polsek Sepatan Berikan Pembinaan Siswa SMPN 4 Sepatan Terkait Video Viral di Instagram

IMG 20250106 WA0028

TANGERANG – Jajaran Polsek Sepatan, memberikan pembinaan kepada siswa siswi SMPN 4 Sepatan tentang bahayanya aksi tauran yang sedang viral di berbagai media sosial dan Instagram.

Turut hadir kepala sekolah SMPN 4 Sepatan Sugeng Atmoko, Binmas POlsek Sepatan Suyoto, Kanit Reskrim Sepatan Abit, Kehumasan SMPN 4 Sepatan Ruben Roji Wibowo Wakasek SMPN 4 Sepatan Ade Faisal Farid, dan Edi Suryana kesiswaan SMPN 4 Sepatan, Senin (06/01/2025)

Sugeng Atmoko Kepala sekolah SMPN 4 Sepatan menjelaskan bahwa video yang viral tersebut menyoroti perilaku remaja di kawasan Sepatan yang melibatkan aksi berbahaya di jalan raya.

Bacaan Lainnya

IMG 20250106 WA0026

Merespons hal ini, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian dan mencegah kejadian serupa.

“Kami mengimbau para siswa SMPN 4 Sepatan khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka. Media sosial adalah tempat yang mudah diakses, dan konten yang tidak bijak bisa mempengaruhi banyak orang,” ujar Sugeng Atmoko kepsek SMPN 4 Sepatan dalam sesi upacara yang diadakan di Halaman SMPN 4 Sepatan.

Selanjutnya kapolsek Sepatan yang diwakili oleh binmas Suyoto juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak. Ia mengingatkan bahwa tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain bisa berimplikasi hukum, apalagi jika terekam dan disebarluaskan di platform digital.

Jajaran Polsek Sepatan akan terus menggencarkan program edukasi kepada siswa dan masyarakat, termasuk menggelar sosialisasi tentang etika bermedia sosial. Ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram.

IMG 20250106 WA0029

Ruben Roji Wibowo menambahkan Dalam kegiatan himbauan ini, kami pihak SMPN 4 Sepatan mengundang Binmas Polsek Sepatan, dan perwakilan sekolah untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama. Selain itu, para remaja yang terlibat dalam video viral tersebut juga dihadirkan dan diberikan pelatihan secara langsung

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian, masyarakat, dan pihak terkait untuk menciptakan keamanan dan ketertiban,”ujar Ruben kahumas SMPN 4 Sepatan.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Polsek Sepatan optimis dapat meminimalisir potensi masalah serupa di masa depan. Pendidikan dan kerja sama diharapkan menjadi kunci untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan media sosial, tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *