TANGERANG – Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, menyatakan kecewanya terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak adil dalam pelaksanaan proyek perbaikan jalan raya. Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan hanya di wilayah kecamatan Sepatan, tanpa dilanjutkan wilayah Kecamatan Pakuhaji kabupaten Tangerang, Selasa (04/02/2025).
Menurutnya, kerusakan jalan di beberapa titik di Pakuhaji semakin parah akibat minimnya perawatan dan perbaikan yang tidak berkelanjutan, dan kami meminta agar pihak dinas bina marga mengawasi kinerja para pemborong yang diduga nakal.
Pasalnya pembangunan baru berjalan dua tahun lamanya, kendatinya masyarakat inginkan terjamin kualitasnya.
“Kami sudah menerima banyak laporan dari warga terkait jalan yang rusak parah Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan korban jiwa,” tegas Muhidin Ketua DPC LSM Seroja.
Beberapa ruas jalan tepatnya kampung kelapa lima hingga pasar Pakuhaji dipenuhi lubang besar, yang semakin berbahaya saat musim hujan seperti sekarang ini, karena tertutupnya wadah udara.
LSM Seroja juga menyoroti rendahnya transparansi dan lambannya pemerintah daerah khususnya dinas bina marga dalam memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, serta tidak ada transparan dalam penggunaan anggaran infrastruktur.
“Kami meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret. Jangan hanya menunggu laporan warga tanpa tindakan nyata. Jika perlu, kami akan mendesak pihak yang berwenang untuk ditindak lanjut,” tandasnya
Rahmat, Warga Pakuhaji yang ditemui di lokasi mengaku sudah lama berharap adanya perbaikan jalan yang sudah rusak parah.
“Dan Seringkali pengendara motor terjatuh karena menghindari lubang atau karena genangan udara yang menutupi jalan berlubang jelas ini Harus ada tindakan cepat dari pemerintah,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah daerah terkait tuntutan perbaikan jalan tersebut. Masyarakat dan LSM Seroja berharap pemerintah daerah segera bertindak.
