TANGERANG – Mediasi atau Musyawarah antara PT SLI dan Warga kampung cengkok RT 002/03 Desa Sentul, Kecamatan Balaraja berakhir dengan kesepakatan bersama, di saksikan camat Balaraja, kementerian Lingkungan Hidup, DLHK Kabupaten Tangerang, Kapolsek Balaraja, Danramil Balaraja, Kepala Desa Sentul, kuasa hukum kedua belah pihak dan perwakilan warga, bertempat di aula Kecamatan Balaraja Selasa (29/10/2024).
Camat Balaraja, Willi Patria yang memimpin langsung mediasi, menjelaskan bahwa hari ini Alhamdulillah telah dilaksanakan mediasi antara pihak PT SLI dan Warga Kampung Cengkok RT 002/03, Desa Sentul, dan telah mendapatkan kesepakatan bersama.
“Alhamdulillah, tadi telah kita saksikan bersama kesepakatan dalam mediasi tersebut, dan pihak perusahaan berjanji akan menjalankan hasil kesepakatan, dengan catatan adanya perbaikan perbaikan dalam menjalankan aktifitas perusahaan, mediasi ini atas inisiatif kami sebagai pimpinan wilayah untuk menjaga kondusifitas wilayah dan kenyamanan warga, mudah mudahan ini menjadi solusi bersama dalam musyawarah mufakat hari ini,”ucapnya.
Ari Margo, Kabid PPKL DLHK menjelaskan bahwa hasil kesepakatan bahwa aktifitas PT.SLI akan terus berjalan, karena perusahaan tersebut telah memiliki kelengkapan perizinan, tidak alasan untuk menutup karena dalam tahap ujicoba.
“Tadi pihak PT SLI sudah menyepakati akan menyesuaikan dan perbaikan, diantaranya dengan upaya mengurangi Kebisingan dan bau yang di timbulkan oleh aktifitas perusahaan tersebut, nanti akan ada monitoring dan evaluasi kembali, kami berharap pihak perusahaan dapat menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama,”tandasnya.
Sementara kuasa hukum warga kampung cengkok RT 002/03 desa sentul, Ayub Kadria mengatakan kesepakatan bersama ini di bilang memuaskan juga belum, tapi kita akan lihat perkembangan kesepakatan tersebut apakah dapat dijalankan pihak perusahaan sesuai dengan kesepakatan.
“Belum memuaskan, kesepakatan bersama ini paling tidak apabila dapat dilaksanakan oleh pihak perusahaan sedikit mengobati rasa kekecewaan warga yang terdampak,”pungkasnya.
(AYR)