Tekan Penurunan Angka Stunting, Dinkes Gelar Penguatan TPPS 

IMG20241029101127 01
oplus_0

TANGERANG – Program percepatan penurunan angka stunting terus dilakukan oleh Pemkab Tangerang melalui Dinas Kesehatan, yang saat ini tengah gencar melakukan penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang bertugas mengkoordinasikan dan melaksanakan program pencegahan stunting melalui Gerakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di suatu wilayah atau masyarakat, bertempat di aula Kecamatan Jambe, Selasa (29/10/2024).

TPPS adalah kelompok kerja atau tim yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Tangerang. Tim TPPS dibentuk sebagai amanat Perpres No. 72 Tahun 2021 untuk membantu Kecamatan dan desa, yang bertugas mengkoordinasikan, mensinergikan, efektif, konvergen, terintegrasi serta mengevaluasi program yang terkait dengan penurunan stunting.

TPPS Kecamatan dan Desa/Kelurahan menjadi ujung tombak dalam pencegahan dan penurunan angka stunting dalam hal mengumpulkan data stunting, TPPS tidak dapat bekerja sendiri, mereka adalah tim yang tak terpisahkan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. H. Achmad Muchlis, MARS menjelaskan bahwa hari ini adalah pembekalan materi dalam percepatan penurunan stunting dari narasumber, mereka diberikan pengayaan ilmu lagi bagaimana untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.

IMG20241029103342

dr. H. Achmad Muchlis, MARS juga menambahkan saat ini Dinkes dalam hal penurunan angka stunting memastikan semua program berjalan baik dengan melakukan intervensi spesifik maupun intervensi sensitif yang terintegrasi dalam wadah TPPS baik tingkat kecamatan maupun tingkat desa.

“Intervensi kepada remaja putri, ibu hamil yang bermasalah dengan gizi, memberikan edukasi tumbuh kembang, dengan hal tersebut diharapkan masyarakat dapat mencegah stunting,”pungkasnya.

Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis atau karena infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.

Beberapa langkah penting intervensi spesifik untuk mencegah stunting, di antaranya mulai dilakukan dengan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, pemeriksaan calon pengantin, pemeriksaan ibu hamil di fasilitas kesehatan minimal 6x, Pemenuhan nutrisi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, Makanan pendamping ASI (MPASI), Edukasi dan konseling, Perhatian khusus pada bayi prematur, Peran ahli gizi dan petugas kesehatan.

Sementara dalam intervensi sensitif antara lain terpenuhinya sarana sanitasi yang layak, pemenuhan jaminan kesehatan, pemenuhan kebutuhan air bersih dan lain sebagainya.

(AYR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *