TANGERANG – warga desa Karet Kecamatan Sepatan membuat laporan ke panwascam Sepatan atas dugaan perilaku ketua TPS kepada warga yang merupakan seorang relawan di wilayah desa karet kecamatan Sepatan, Sabtu (23/11/2024).
Menurut keterangan yang diperoleh, beberapa warga mengatakan bahwa ketua TPS di duga telah melakukan intervensi kepada salah satu warga yang merupakan seorang relawan ketika hendak melakukan pendataan,”kata salah satu warga Suhatma.
Ia juga menegaskan bahwa Ketua TPS telah melontarkan ucapan dengan nada yang keras kepada relawan akibatnya relawan tersebut merasa takut, seketika itu juga relawan tidak berani lagi untuk melakukan pendataan,”ujarnya
Kendatinya kami sebagai warga yang mendapat laporan kejadian tersebut telah berinisiatif untuk melaporkan ke pihak panwascam Sepatan bahwasanya relawan tersebut Merasa hak demokratisnya dilanggar dan dihalangi oleh pihak ketua TPS.
“Dan kami berharap Panwascam segera mengambil tindakan tegas terhadap Ketua TPS yang diduga melakukan pelanggaran,” pungkasnya.
Sementara Panwascam Sepatan telah menerima laporan dari warga Desa Karet dan berjanji akan segera melakukan penyelidikan, salah satu Anggota Panwascam, Hamami, menyatakan bahwa penghentian akan menyelidiki dugaan intervensi ini secara menyeluruh.
“Kami akan memanggil Ketua TPS dan melakukan klarifikasi. Jika terbukti ada pelanggaran, tentu akan ada sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Hamami menambahkan Kasus dugaan intervensi ini menjadi perhatian serius atas laporan warga desa karet dan kami berharap proses pemilihan bisa berjalan jujur, adil, dan tanpa tekanan dari pihak manapun.
