TANGERANG – Turnamen Ayah Jono U-47 dengan sistem gugur telah memasuki tahap penyisihan, laga sore ini Kamis (12/09/2024) pertandingan sengit antara Tim Pewarta FC dan tim APSSI di stadion utama H Jono solear, hasil akhir menunjukkan kemenangan yang membanggakan untuk Tim Pewarta, meski keputusan wasit beberapa kali merugikan mereka.
Dalam pertandingan yang penuh ketegangan ini, Tim Pewarta berhasil unggul dengan skor 2-1, berkat determinasi dan semangat juang tinggi, namun sangat di sayangkan 1 Gol di anulir dengan alasan yang kurang jelas,” Kamis (12/09/2024).
Coach Pewarta FC, Urip mengatakan Sejak menit awal, Tim Pewarta menunjukkan performa impresif. Namun, keputusan kontroversial wasit yang merugikan, seperti tidak mengesahkan 1 gol yang tidak jelas dan memberikan pelanggaran yang meragukan.
Sehingga sempat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pemain dan pendukung. Meskipun demikian, Tim Pewarta tetap fokus dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
“Pewarta FC kebobolan terlebih dahulu melalui serangan balik yang kemudian dengan tembakan dari kotak penalti, APSSI unggul 1 – 0, sementara Gol pertama Tim Pewarta dicetak oleh Safriel pada babak pertama melalui umpan dan tendangan langsung yang cermat, sedangkan gol kedua datang dari serangan balik cepat di babak kedua, skor 1 – 1” ujar Urip Coach Tim Pewarta FC.
Di babak kedua, coach Urip melakukan pergantian pemain, dan usahanya membuahkan hasil, di menit 49 Yanto Codet yang masuk di babak kedua berhasil membobol gawang Tim APSSI melalui tembakan di depan gawang, hingga merubah kedudukan menjadi 2 – 1 untuk keunggulan Pewarta FC.
“Kemenangan ini menunjukkan ketahanan mental dan kualitas permainan Tim Pewarta, Meskipun mengalami ketidakadilan, mereka berhasil membuktikan bahwa semangat dan kerja keras dapat mengatasi segala rintangan,” tegas Urip lagi.
Pendukung Tim Pewarta merayakan hasil ini sebagai bukti nyata bahwa keberhasilan bisa diraih meski dalam situasi sulit.